Warganya Jadi Korban, Pemerintah Aljazair Kecam Serangan Teroris di Thamrin
Warga bernama Slamet alias Morat Almunir itu, kata Puan, sempat dijenguk oleh Duta Besar Aljazair untuk Indonesia di RSPAD
Penulis: Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, ALGIERS - Mengetahui dua warganya menjadi korban serangan teror di kawsan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Menteri Luar Negeri Aljazair ikut mengecam serangan itu.
Dalam pernyataannya, Kemenlu Aljazair menyampaikan bahwa negaranya selalu tegas dalam melawan terorisme.
Oleh karena itu, pemerintah Aljazair pun mengungkapkan solidaritas penuh pada pemerintah dan warga Indonesia atas serangan tersebut.
"Aljazair secara tegas mengecam rangkaian serangan teroris yang mengguncang Jakarta, Kamis (14/1/2016)," katanya, dikutip All Africa.
Dikatakan pula, sebagai negara yang selalu berupaya menghancurkan segala tindak teror, Aljazair terus berusaja untuk melawan terorisme.
"Aljazair akan terus bekerjasama dengan mitranya, baik di level regional dan internasional, untuk melawan fenomena macam ini."
Dua warga Aljazair telah dikonfirmasi menjadi korban serangan yang menewaskan tujuh orang itu.
"Informasi yang didapat sejauh ini memberitahu bahwa seorang korban tewas dan seorang lainnya korban cedera," ucap sang menlu.
Diberitakan sebelumnya oleh Tribunnews, ada dua WNA korban serangan Sarinah yang sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Menurut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, seorang merupakan warga Belanda dan seorang lagi warga Aljazair.
Warga bernama Slamet alias Morat Almunir itu, kata Puan, sempat dijenguk oleh Duta Besar Aljazair untuk Indonesia di RSPAD. (All Africa)