TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), menganggap biasa pertemuannya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan sejumlah petinggi PKS.

Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016), Jusuf Kalla, mengatakan dalam pertemuan itu ia dan pimpinan PKS membahas masalah-masalah yang tengah melanda Indonesia.

"Tentang bangsa, tentang negara. Bicara ekonomi umumnya. Bicara masalah, bicara bagaimana atasi kesenjangan, bicara biasa," katanya.

PKS merupakan anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yang berdiri di luar pemerintah. Namun setelah Sohibul Iman naik sebagai Presiden PKS menggantikan Anis Matta, hubungan PKS dengan pemerintah pun semakin erat.

Sebelum menemui Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta Pusat, kemarin, Senin (19/1), Sohibul Iman dan para petinggi PKS sudah menemui Presiden Joko Widodo di istana.

Walaupun pemerintah saat ini posisinya masih butuh lebih banyak lagi partai politik yang mendukung, namun dalam pertemuan dengan PKS tidak ada tawaran dari pemerintah yang dibahas.

Jusuf Kalla menilai saat ini sudah hampir tidak ada batas antara partai pendukung pemerintah dan oposisi. PKS menurutnya akan mendukung pemerintah, bila program-program dari pemerintah adalah program yang pro rakyat.

"PKS kan selalu mengatakan dukung pemerintah apabila pemerintah punya program pro rakyat. Prinsipnya baguslah," terangnya.