Kubu Ical Gelar Rapimnas, Kubu Agung: Buat Apa Gelar Rapimnas Kalau Tidak Diakui Pemerintah
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan tak mempermasalahkan dengan wacana digelarnya rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kubu Munas Bal
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan tak mempermasalahkan dengan wacana digelarnya rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kubu Munas Bali pada 23 Januari mendatang.
Leo justru menilai Rapimnas yang digelar kubu Aburizal Bakrie hanyalah sebagai pertemuan biasa karena tidak diakui pemerintah.
"Buat apa gelar Rapimnas kalau tidak diakui pemerintah? Jadi silakan saja gelar Rapimnas," kata Leo saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2016).
Leo menuturkan, pihaknya saat ini fokus untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang telah diputuskan Mahkamah Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Dirinya bahkan meyakini bahwa DPD I dan II hasil Munas Bali akan datang pada pelaksanaan Munas Golkar.
"Jangan kaget jika nantinya jika DPD I dan II hasil Munas Bali tiba-tiba muncul (di Munas)," ucapnya.