Pelaku Teror Thamrin Batal Melamar Gadis Pujaan
Menurut Sutopo, putranya itu berencana melamar seorang gadis pada 9 Desember 2015. Namun, rencana itu batal.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Juni Kurniadi (25), pelaku peledakan Pos Polisi dekat Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, sempat berencana melamar seorang perempuan sebelum ia terlibat aksi teror. Namun, entah mengapa, rencana melamar gadis itu kemudian dibatalkan.
"Waktu itu mau melamar enggak jadi, mau jadi pengantin enggak jadi," kata ayah Dian, Sutopo (63) kepada wartawan, di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2016).
Menurut Sutopo, putranya itu berencana melamar seorang gadis pada 9 Desember 2015. Namun, rencana itu batal.
Sutopo tidak menyebutkan alasan batalnya rencana lamaran ini. Ia hanya menyebut anaknya mungkin belum berjodoh dengan gadis yang semula akan dilamar tersebut.
"Bagi saya, kalau namanya batal, mungkin belum jodoh," ujar Sutopo.
Mulanya, Dian dikenalkan dengan seorang gadis oleh pamannnya. Perkenalan ini membuat Dian yang jarang pulang kampung sejak 2009 itu akhirnya kembali ke Tegal.
"Dari pada belum tahu orangnya, mendingan pulang biar tahu," ujar Sutopo.
Namun, setelah batal melamar, Dian kembali meninggalkan kampung halamannya.
Sepengetahuan Sutopo, Dian kembali ke Kalimantan. Namun, ia tak tahu persis lokasi putranya tersebut.
"Sejak itu dia pergi, enggak ada komunikasi," ujar Sutopo.
Adapun Dian merupakan salah satu pelaku teror di kawasan Thamrin. Ia adalah pelaku yang meledakkan pos polisi di dekat Gedung Sarinah.
Dengan sepeda motor, Dian membawa bom tabung yang memakai saklar untuk menghidupkannya.
Dian pun tewas dalam ledakan bom tersebut.
Aksi Dian juga menewaskan dua warga sipil, yakni Sugito (43) dan Rico Hermawan (22).
Aksi tersebut juga melukai sepupu Rico, Anggun Kartikasari dan seorang polisi di pos tersebut, Ajun Inspektur Satu Deni.
Jenazah Dian akan dipulangkan dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta pada Jumat (29/1/2016) dini hari, antara pukul 01.00-02.00 WIB.
Rencananya, Dian dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.
Penulis: Robertus Belarminus