Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MPR Minta Pemerintah Serius dalam Ketersediaan Bahan Pokok

Menurut Zulkifli pemerintah harus serius dalam menangani persoalan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketua MPR Minta Pemerintah Serius dalam Ketersediaan Bahan Pokok
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ade Sofian (35) memotong daging sapi saat melayani pembeli di jongkonya di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (21/1/2016). Harga daging sapi kembali naik dari Rp 100.000 - Rp 110.000 per kg menjadi Rp 120.000 - Rp 130.000 per kg. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen yang dikeluarkan pemerintah pada daging sapi impor. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mulai naiknya harga-harga kebutuhan pokok menjadi perhatian Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli pemerintah harus serius dalam menangani persoalan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

"Ini penting sekali, saya minta keseriusan pemerintah. Harga-harga mulai naik, apalagi daging, beras," kata Zulkifli di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Politikus Partai Amanat Nasional itu menuturkan, di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini jangan sampai masyarakat tidak mampu membeli bahan kebutuhan pokok.

Keperluan bahan pokok, kata Zulkifli harus diberikan perhatian khusus oleh pemerintah.

"‎Jadi kita minta perhatian sungguh-sungguh baik pemerintah pusat dan daerah akan ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok. Termasuk ketersediaan daging dengan harga terjangkau," ujarnya.

‎Zulkifli juga menyinggung bahwa soal pangan pemerintah tidak perlu khawatir untuk impor.

Berita Rekomendasi

Karena menurutnya, Indonesia belum bisa melakukan swasembada pangan.

"Kalau makanan jangan soal impor dan tidak impor, ini soal makan. Kalau kurang beras ya beli, kalau kelebihan ya kita jual, ini tidak ada kaitannya dengan nasionalisme atau apapun. Kalau daging kurang ya beli sebelum kita bisa swasembada sendiri," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas