Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

La Nina Mengintai, Jusuf Kalla Sebut PMI Tengah Memperbaiki Sistem Penanggulangan

Dikhawatirkan, fenomena itu akan memicu sejumlah bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor, di sejumlah wilayah di Indonesia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in La Nina Mengintai, Jusuf Kalla Sebut PMI Tengah Memperbaiki Sistem Penanggulangan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Layar monitor menunjukkan peta kebutuhan darah di Indonesia yang harus dipenuhi Palang Merah Indonesia (PMI), saat acara keterangan kepada wartawan tentang pemberian penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela di Jakarta, Kamis (17/12/2015). PMI akan memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 893 Pendonor Darah Sukarela dari 26 propinsi yang rencananya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena alam La Nina diprediksi akan melanda tanah air pada 2016 setelah sebelumnya fenomena gelombang panas El Nino melanda pada 2015 silam.

Dikhawatirkan, fenomena itu akan memicu sejumlah bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor,  di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menegaskan, PMI saat ini tengah mempersiapkan diri, bila bencana tersebut memang melanda Indonesia.

"Kami sedang memperbaiki sistemnya (untuk hadapi La Nina), " kata Jusuf Kalla kepada wartawan, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2016).

Selain itu PMI, Jusuf Kalla juga mengatakan, PMI saat ini tengah menambah berbagai peralatan, yang sekiranya akan sangat dibutuhkan bila terjadi bencana yang diakibatkan oleh La Nina.

"Kami latihan juga, kesiapsiagaan," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, pada sambutannya di acara pembukaan Mukernas PMI, Jusuf Kalla juga sempat mengingatkan soal La Nina.

Ia mengatakan bahwa mengacu dari berbagai analisis, La Nina perlu diantisipasi.

"Kita harus bekerja lebih baik daripada tahun lalu," jelasnya.

Tahun lalu yang ia maksud, adalah bencana kebakaran hutan dan lahan (kahutla), yang disebabkan oleh El Nino.

Sejumlah titik di Sumatera dan Kalimantan terbakar hebat, bahkan asapnya sampai mengganggu negara tetangga

"Walaupun pemerintah sudah punya badan khusus (penanggulangan bencana, tapi kesiapan kita penting. Persiapan di daerah-daerah, persiapan di markas besar, dan di daerah," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas