Munaslub Partai Golkar Digelar Jika Rekonsiliasi Dua Kubu Selesai
Reksonsiliasi tersebut adalah penyelesaian konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar terus disiapkan.
Ketua Tim Transisi Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengebut Munaslub bisa digelar bila rekonsiliasi rampung.
"Tinggal tunggu waktunya saja, tinggal menunggu kesiapan, rekonsiliasi masing-masing pengurus, digabung-gabung, di Pusat dan daerah," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2016)
Reksonsiliasi tersebut adalah penyelesaian konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Keduanya harus bersatu, untuk menyusun kembali kepengurusan hasil musyawarah nasional (Munas) Riau, yang dipimpin Aburizal Bakrie.
Setelah kepengurusan disatukan, kemudian pengurus mempersiapkan kepanitiaan Munaslub. Jusuf Kalla belum bisa menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi panitia.
Tim Transisi, kata Jusuf Kalla, tidak akan mengintervensi persiapan Munaslub.
Jusuf Kalla menegaskan, Tim Transisi bertugas untuk memantau proses, agar segala sesuatunya dijalankan sesuai aturan.
"Tidak, kami hanya memsupervisi agar berjalan terbuka, demokratis dan sesuai akidah, itu saja," terangnya.