Agus Hermanto: Masinton Blunder Pilih Aspri dari Beda Partai
Hubungan yang tidak baik antara Masinton dengan Dita bisa jadi dikarenakan beda partai.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menyoroti kasus yang menimpa anggota Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu dengan asisten pribadi yang bernama Dita Aditia Ismawati.
Menurut Agus, hubungan yang tidak baik antara Masinton dengan Dita bisa jadi dikarenakan beda partai.
"Memang biasanya yang merekrut staf ahli itu anggota dewan, pasti memiliki kedekatan emosional tersendiri. Yang terjadi pada Pak Masinton ini, saya lihat memang lama-lama akan terjadi blunder. Karena mereka beda partai," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Politikus Demokrat itu menuturkan, di partainya biasanya anggota dewan merekrut asisten pribadi dari partai yang sama.
Karena, kalau asisten pribadi dengan anggota dewan beda partai dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan.
"Asisten pribadi harus memberikan masukan sebanyak-banyaknya kepada anggota dewan. Kalau lain partai dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak baik," tuturnya.
Mengenai kelanjutan kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan Masinton itu, dikatakan Agus hendaknya mengikuti aturan yang berlaku.
Sebab, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Kepolisian dan juga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Biar kedua-duanya bekerja dengan baik, kita harus memberikan kekuatan, dukungan baik kepada kepolisian maupun MKD untuk mengungkap mana yang benar," tandasnya.