KPK Harusnya Selamatkan Novel Baswedan Bukan Didepak ke BUMN
"KPK perlu juga orang seperti dia. Karena itu dia harus diselamatkan dari kesewenang-wenangan polisi,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Effendi Choiri mengkritisi niat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan kiprah Novel Baswedan di lembaga antirasuah.
Seharusnya pimpinan KPK menyelamatkan penyidik seniornya tersebut dari praktik kriminalisasi.
"Novel adalah penydik terbaik di KPK. Selama dia menjadi tulang punggung menangkap keruptor-koruptor kelas kakap," ujar Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur ini kepada Tribun, Minggu (7/2/2016).
Menurutnya, pimpinan KPK harus melihat sepak terjang positif yang selama ini ditorehkan Novel di KPK.
"KPK perlu juga orang seperti dia. Karena itu dia harus diselamatkan dari kesewenang-wenangan polisi," katanya.
Sebagai informasi, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menawarkan jabatan di BUMN kepada Novel Baswedan.
Tawaran jabatan ini sebagai bagian penyelesaian kasus pidananya yang belakangan berkas perkaranya lengkap dan segera disidangkan di pengadilan.
"Novel ditawarkan untuk mengabdi di luar KPK, mengabdi BUMN. BUMN-nya terserah Novel yang memilih. Yang menyampaikan itu pimpinan KPK," kata kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu saat dihubungi, Jumat (5/2/2016).
Tawaran tersebut disampaikan langsung pimpinan KPK kepada Novel dalam pertemuan, Selasa (2/2/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.