TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan merasa prihatin dengan minimnya masyarakat Indonesia yang melestarikan pencak silat.

Untuk itu, dirinya mendorong agar pencak silat dimasukkan ke dalam ekstrakurikuler di sekolah mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas.

"Pencak silat harus diberdayakan supaya bisa tetap eksis. Dulu waktu SD (sekolah dasar) pencak silat wajib, sekarang juga harus wajib sejak SD," kata Zulkifli saat menerima Panitia Munam Open International Pencak Silat Championship 2016‎ di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Menurut Zulkifli, berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN juga perlu diperhatikan karena tidak semata-mata menyangkut persoalan ekonomi semata.

Dikatakannya, persoalan politik, keamanan dan sosial budaya juga perlu diperhatikan karena dapat menjadi ancaman.

"Karena itu Indonesia harus berusaha mempertahankan aset budaya berupa pencak silat ini dengan cara melakukan pemasyarakatan secara gencar," ujarnya.

Berkembangnya bela diri dari luar negeri di Indonesia, menurut Zulkfili juga sangat mengkhawatirkan.

Jangan sampai bela diri asli Indonesia yang merupakan budaya bangsa tergerus oleh bela diri dari luar negeri.

"‎Pencak silat harus mendunia, kita dukung penuh. Jangan sampai kita kalah dengan Muay Thai," katanya.