Terduga Teroris Ciamis Diduga Calon 'Pengantin' yang Akan Menyerang Kantor Polisi
Tas gendong milik Khumaedi berisikan 4 buah ketapel, satu buah sangkur merek Columbia Saber, 1 kawat sekling, dua bundel busur 38 busur siap pakai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS -Tidak banyak informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian terkait dua teroris di di sisi jalan raya Banjar-Ciamis di Dusun Sambongjaya Rt 06 Rw 06 Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Ciamis, Jumat (12/2/2016) sekitar pukul 11.00 siang.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Jabar (Tribunnews Network), Jumat (12/2/2016) siang, dua orang laki-laki berpakaian muncul dari gang depan rumah alm Ust Fauzan Al Ansyari di Dusun Sambongjaya RT 06 RW 06 Desa Mekarmukti Cisaga.
Keduanya menyeberang jalan raya Ciamis-Banjar tak jauh dari warung milik aki Odin (75).
Keduanya diduga sedang menunggu kendaraan umum.
Tiba-tiba keduanya disergap empat orang perpakaian preman yang diyakini anggota Densus 88 AT.
Kedua pemuda berbaju hitam tersebut dimasukkan ke dalam mobil sedan warna hitam, lalu melaju ke arah Ciamis.
Kedua pemuda tersebut diketahui bernama Khumaedi alais Hamzah, lelaki kelahiran 21 Mei 1991 asal Desa Warung Pring Pemalang Jateng dan LA (14) asal Tasikmalaya.
Selain mengamnkan kedua terduga teroris, petugas mengamankan tas gendong yang diduga milik Khumaedi berisikan empat buah ketapel, satu buah sangkur merek Columbia Saber, 1 buah kawat sekling, dua bundel busur yang berisikan 38 buah busur siap pakai.
Khumaedi alias Hamzah, alias Ami diduga terkait dengan kelompok teroris Ali Hamka, Dadang, Daeng dan Hilmi yang sebelumnya sudah diciduk di Sumedang dan
Cirebon.
Khumaedi diduga juga bersiap menjadi pengantin bom bunuh diri dan rencana penyerangan kantor polisi dan Mapolda Metro Jaya.
Lelaki asal Pemalang ini juga belajar membuat busur ketapel besi dari Daeng.
Belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penangkapan teroris ini.
Kapolsek Cisaga, AKP Sayimin ketika dihubungi Jumat (12/2/2016) malam mengakui adanya kegiatan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 AT di Cisaga tersebut.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, kegiatannya langsung oleh Mabes Polri (Densus 88)," ujar AKP Sayimin.