Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biar Terang Benderang, Ulama Akan Diskusikan Isu LGBT dengan Penasihat Presiden

Isu LGBT masih menjadi kontroversi, ada pandangan LGBT itu perilaku menyimpang namun pakar lain itu menyebut kecenderungan itu ada sejak dilahirkan

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Biar Terang Benderang, Ulama Akan Diskusikan Isu LGBT dengan Penasihat Presiden
Media.iyaa.com
Bendera simbol LGBT 

Terbentuknya jenis kelamin, jender, dan orientasi seksual merupakan proses yang terpisah, meski saling berkaitan.

Hal ini menyebabkan ada orang dengan jenis kelamin laki-laki, tetapi jendernya belum tentu maskulin, dan orientasi seksualnya belum tentu ke perempuan.

Ryu juga mengungkapkan, seseorang yang berkromosom XX belum tentu berjenis kelamin perempuan, demikian halnya kromosom XY yang belum tentu berjenis kelamin laki-laki. Fakta biologisnya, menurut Ryu, terjadi banyak variasi genetik, baik kromosom hilang maupun berlebihan.

LGBT pun memiliki variasi struktur otak yang berbeda-beda dan sulit untuk diubah.

Jika LGBT disebut sebagai variasi kehidupan, mengapa jumlahnya lebih sedikit? Ryu mengatakan, hal itu terjadi karena seseorang yang homoseksual tidak bisa menurunkan sifatnya, berbeda dengan mereka yang heteroseksual dan memiliki keturunan.

Menurut Ryu, semua pada akhirnya kembali pada pilihan hidup masing-masing dan kenyamanan seseorang.

"Misalnya, saya suka main drum, ada bakatnya. Saya pilih main drum daripada gitar, boleh-boleh saja, kan?" katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas