Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet, Ceritakan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Novel

Usai adanya penembakan, luka tembakan tersebut sempat diobati

Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet, Ceritakan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Novel
Valdy Arief/Tribunnews.com
Irwansyah Siregar, seorang korban dugaan penganiayaan yang dilakukan penyidik KPK, Novel Baswedan memperlihatkan luka tembaknya ketika mendatangi Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (16/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irwansyah Siregar, seorang korban dugaan penganiayaan yang dilakukan penyidik KPK, Novel Baswedan, menceritakan peristiwa yang terjadi pada Februari 2004 silam, versinya.

Menurut Irwansyah, Kejadian bermula ketika Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Bengkulu yang dipimpin Novel Baswedan, menangkap dia dan lima orang temannya karena mencuri sarang burung walet.

Setelah ditangkap, Irwansyah dan temannya langsung digiring ke Mapolsek Bengkulu.

Sesampai di kantor polisi, enam pelaku pencurian tersebut, sebut Irwansyah, langsung disiksa.

"Kami dipukuli dan disetrum," kata Irwansyah di Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Setelah menjalani penyiksaan di kantor polisi, aku Irwansyah, mereka dibawa ke Pantai Panjang, Bengkulu pada malam hari.

Seluruh pelaku pencurian tersebut disuruh menghadap ke arah pantai.

BERITA TERKAIT

"Ketika itu kaki kami ditembak secara bergantian dari jarak dekat," katanya.

Usai adanya penembakan, luka tembakan tersebut sempat diobati pada Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

Setelah menjalani perawatan luka tembak, tidak lama seluruh pelaku pencurian dibawa kembali ke Mapolsek Bengkulu.

Di sana, sekumpulan pencuri sarang burung walet itu tidak diperbolahkan berdiri.

"Di sana teman kami bernama Aan, jatuh dan muntah darah. Pagi harinya kami tahu dia sudah meninggal," kata Irwansyah

Karena merasa perlakuan yang mereka alami, Irwansyah yang hadir ke Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, bersama teman lainnya, Rusli Aliansyah, Dedi Nuriadi, dan Donny Yeprizal Siregar meminta kasus dugaan penganiyaan Novel Baswedan tidak dihentikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas