Wakil Ketua MPR Nilai Masih Perlunya Sosialisasi Empat Pilar
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai pentingnya sosialisasi Empat Pilar
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai pentingnya sosialisasi Empat Pilar yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Karena menurutnya, saat ini nilai-nilai empat pilar itu sudah mulai luntur seiring masuknya globalisasi.
"Berbagai metode sudah dilakukan MPR untuk sosialisasi empat pilar. Ada Metode out bond, cerdas cermat, dialog dan bela negara," kata Hidayat di Tangerang, Banten, Minggu (21/2/2016) malam.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menuturkan, saat ini ada ancaman yang mengancam NKRI melalui gerakan separatisme. Hal itu ditunjukkan dengan adanya aksi unjuk rasa Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Bundaran HI yang merupakan jantung ibukota negara.
"Kalau yang mengancam Bhinneka Tunggal Ika adalah maraknya gerakan radikalisme dan terorisme. Padahal ajaran agama manapun tidak memperbolehkan lakukan gerakan radikalisme dan terorisme," ujarnya.
Mengenai ancaman UUD 1945, kata Hidayat adalah banyak yang salah memaknai kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul sesuai Pasal 28. Salah menafsirkan kebebasan itu, dikatakannya hingga muncul perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
"LGBT masuk dengan kebebasan tersebut, dan mereka (pelaku) bagian dari Indonesia, itu iya. Tapi kalau ada penyimpangan mau diakomodasi, itu jelas bertentangan," tegasnya.