Dewan Ketahanan Nasional Gandeng Unsoed Bangun Ekonomi Kreatif di Indonesia
Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Mou yang ditandatangani di ruang Senat Unsoed, Purwokerto, Selasa (23/2/2016) ini dilakukan agar Wantannas bisa mendapatkan ide dari Unsoed untuk kemudian disampaikan ke Presiden Indonesia.
Sekretaris Jenderal Wantannas, Letnan Jenderal TNI M Munir mengatakan, bentuk pemikiran yang diharapkan dari Unsoed adalah bagaimana membangun ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan daerah di tahun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini.
"Ada satu yang bisa dirumuskan. Bagaimana kita meningkatkan kreativitas masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (25/2/2016).
Menurut Munir, sebagai tindak lanjut dari kesapakatan ini, kerja sama akan dilakukan dengan terus menjalin hubungan.
"Satu di antaranya dengan diadakannya forum-forum lebih banyak. Seperti seminar-seminar yang akan diadakan di bulan Mei."
Di tempat yang sama, Rektor Unsoed, Dr.Ir. Achmad Iqbal, Msi menyampaikan bahwa keberadaan Perguruan Tinggi saat ini, tidak cukup sebatas sebagai pusat pendidikan atau pembelajaran semata.
Kampus dituntut untuk mampu melahirkan sumberdaya manusia sekaligus hasil-hasil penelitian yang memiliki kemanfaatan dalam mendukung daya saing bangsa.
“Sinergi kampus dalam hal ini Unsoed dengan lembaga think thank seperti Wantannas merupakan sebuah keniscayaan. Khususnya, dalam mempersiapkan situasi dan kondisi yang kondusif sekaligus preventif dari setiap potensi hambatan, ancaman, tantangan dan gangguan pembangunan," tandasnya.