Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Prihatin terkait Situasi di Palestina
Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa prihatinnya terkait situasi di Palestina saat ini.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pidato sambutannya pada acara KTT Luar Biasa OKI ke-5 di Jakarta Convention Center, Senayan, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa prihatinnya terkait situasi di Palestina saat ini.
"Kita dan dunia prihatin dengan memburuknya situasi di Palestina sekarang. Banyak kebijakan sepihak dan ilegal, serta hukuman kolektif Israel semakin menyulitkan rakyat Palestina," ujar Presiden, Senin (7/3/2016).
Persoalan di Palestina tidak sampai pada masalah kebijakan sepihak dan ilegal, namun Presiden Jokowi menyampaikan akses umat Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pun terbatas.
"Akses Umat Islam ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem juga dibatasi. Rakyat Palestina semakin tidak berdaya. Situasi kemanusiaan di wilayah-wilayah pendudukan semakin memburuk," kata Presiden.
Karena itu, Presiden Jokowi mengatakan KTT Luar Biasa OKI tahun ini harus menjadi solusi dari semua permasalahan yang diderita Palestina.
"Apabila OKI tidak bisa menjadi bagian dari solusi Palestina, maka keberadaan OKI menjadi tidak relevan lagi. Sekali lagi menjadi tidak relevan lagi," ucap Presiden.