Jokowi Ajak Dunia Internasional Boikot Produk Israel
Presiden Joko Widodo menyerukan agar dunia Islam mendorong masyarakat internasional memboikot produk Israel.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI ke-5 menyerukan agar dunia Islam mendorong masyarakat internasional memboikot produk Israel.
Dorongan itu merupakan salah satu bentuk peningkatan dukungan OKI terhadap kemerdekaan Palestina.
"Para pemimpin juga mendukung dilaksanakannya konferensi perdamaian internasional. Dunia Islam mendorong masyarakat intenasional untuk melarang masuknya produk Israel," kata Presiden, Senin (7/3/2016).
Presiden Joko Widodo menyampaikan saat ini Palestina meski sudah mendeklarasikan diri pada tahun 1998, namun rakyat Palestina masih mengalami kekerasan serta pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa.
"Wilayah Palestina masih dalam pendudukan Israel. Saat ini juga Palestina belum masuk sebagai anggota PBB," tutur Presiden.
Selain itu, ada lima hal lagi yang didorong Jokowi untuk dilaksanakan negara-negara OKI.
Pertama, penguatan dukungan politik demi menghidupkan kembali proses perdamaian antara Palestina-Israel.
Kedua, pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Ketiga, Jokowi mendorong peninjauan kembali keberadaan negara kuartet dalam KTT OKI. Arahnya, Indonesia ingin tidak hanya empat negara, melainkan lebih dari itu.
"Indonesia siap untuk berpartisipasi dan mendukung mekanisme ini," ujar Jokowi.
Keempat, Indonesia ingin KTT OKI meningkatkan tekanan kepada Dewan Kehormatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memberikan perlindungan bagi Palestina.
Indonesia juga mendorong KTT OKI untuk mendesak PBB menetapkan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel atas Palestina.
Kelima, KTT OKI didorong untuk menolak secara tegas pembatasan akses beribadah bagi umat Islam di Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografis Al-Quds Al-Sharif.
"Melalui KTT ini, sejarah akan mencatat bahwa para pemimpin dunia Islam telah mengirimkan pesan kuat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam konflik di Palestina," ujar Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.