Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemensos Tambah 2,5 Juta Penerima Program Keluarga Harapan

pada 2016 program perlindugan sosial Conditional Cash Transfer (CCT) atau dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH) bakal ditambah

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Kemensos Tambah 2,5 Juta Penerima Program Keluarga Harapan
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa dalam suatu acara di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada 2016 program perlindugan sosial Conditional Cash Transfer (CCT) atau dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH) bakal ditambah 2,5 juta penerima baru.

“Tahun ini, jumlah penerima baru PKH bakal ditambah sebanyak 2,5 juta, ” ujar Khofifah, Minggu (13/3/2016).

Penerima PKH, kata Mensos, dipastikan menerima juga Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Untuk itu, para pendamping agar menyisir kembali agar warga yang berhak bisa terdata dengan baik.

“Penerima PKH juga bisa menerima KIS dan KIP. Hal Itu merupakan program integratif system sebagai upaya perlindungan sosial di Indonesia," ungkap Khofifah.

Hingga kini, masih ada pertanyaan apa hubungannya Kementerian Sosial (Kemensos) dengan KIS dan KIP tersebut. Berdasarkan aturan setiap Penerima Bantuan Iuran (PBI) harus mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemensos.

“Setiap PBI harus mendapatkan SK terlebih dahulu dari Kemensos, lalu dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan dilanjutkan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kesehatan)," ucap Khofifah.

Dalam setahun, penerima PKH menerima 4 kali pencairan dana. Tahun ini, selain akan meningkatkan jumlah penerima juga meluaskan jangkauan sasaran.

“Selain akan ditambah 2,5 juta penerima, juga PKH diluaskan jangkauan sasarannya," papar Khofifah..

Untuk di 5 kecamatan di Kota Malang, akan mendapatkan program pembangunan rumah tinggal layak huni (rutilahu) 55 unit dan dalam 7 hari bisa selesai dengan bantuan berbagai elemen masyarakat sekitar.

“Pada 25 Maret ini, insya Allah saya akan kembali untuk meresmikan peletakan genteng terakhir bagi 55 unit rumah rutilahu tersebut, ” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas