Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Tak Kuasa Melihat Foto Si Bungsu, Air Matanya pun Mengalir

Kesedihan mendalam membuatnya tak bisa memberikan pernyataan ke awak media.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ibunda Tak Kuasa Melihat Foto Si Bungsu, Air Matanya pun Mengalir
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Nurhasanah, ibunda dari Lettu CPN Wirahdi Tri Darmoko (26), copilot helikopter TNI AD yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah dan meninggal dunia pada Minggu (20/3/2016) petang. 

Beberapa karangan bunga terpasang di samping rumah, di antaranya berasari dari Danpuspenerbad Brigjen TNI Benny Susianto SiP dan Danrem 051/Wijayakarta.

Rencananya, 12 jenazah anggota TNI AD korban heli jatuh tersebut akan dikebumikan di TMP Kalibata dengan upacara militer usai identifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim.

Pringgono menceritakan, Lettu CPN Wirahdi Tri Darmoko, 26 tahun, merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara. Ia menyelesaikan pendidikan Akademi Militer (Akmil) pada Juli 2012.

Selepas lulus pendidikan, ia bergabung dengan Skuadron 12 Serbu Bandar Lampung, sebagai copilot.

Dinas pertamanya yakni menjadi copilot dalam sebuah misi selama dua bulan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kakak Wirahdi, Suci Utami (33), menceritakan, adiknya sejak kecil bercita-cita menjadi anggota TNI AD.

Wirahdi terakhir kembali ke rumah pada 14 Maret 2016 sebelum berangkat ke Poso pada hari berikutnya untuk Operasi Militer gabungan TNI/Polri Tinombala 2016.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tak mempunyai firasat apapun sebelum adiknya itu meninggal dalam tugas negara di Poso Minggu petang.

"Dia orangnya sederhana dan dekat dengan orangtua," kenangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas