Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Poso Akan Diautopsi di RS Polri Jakarta
Namun, Sabrar belum dapat memastikan rencana autopsi lanjutan tersebut.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 di Poso, Sulawesi Tengah, rencananya akan dibawa langsung ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta untuk menjalani proses autopsi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Sabrar Fadhilah, menyebutkan proses itu berlangsung setelah jenazah korban sampai di Jakarta dari Poso.
"Ada rencana untuk jenazah, kami bawa ke RS Polri Kramatjati karena kalau di sana (Poso) untuk proses identifikasi dan sebagainya terbatas," kata Brigjen Sabrar melalui pesan singkat yang diterima, Senin (21/3/2016).
Namun, Sabrar belum dapat memastikan rencana autopsi lanjutan tersebut.
"Itu baru rencananya," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (20/3/2016) sore waktu Poso, satu unit helikopter Bell 214 tahun pengadaan 2012 jatuh di kawasan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kejadian tersebut dipastikan menewaskan 12 dari 13 penumpang dan pilot helikopter naas itu. Mereka adalah Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako), Kolonel Inf Heri, Kolonel Inf Ontang RP, Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit.