Politikus PDIP: Pengelola Taksi Konvensional Harus Belajar dan Berpartisipasi Dalam Bisnis Online
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai pegelola taksi konvensional seharusnya bisa belajar dan berpartisipasi dalam inovasi b
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai pegelola taksi konvensional seharusnya bisa belajar dan berpartisipasi dalam inovasi bisnis online berbasis aplikasi seperti yang dilakukan Uber dan Grab Car.
Bukan malah memusuhi dan menolak adanya taksi aplikasi seperti Uber dan Grab Car.
Kesadaran inilah yang menurutnya harus tumbuh dalam diri para pengelola bisnis taksi di tanah air.
"Pengelola taksi konvensional bisa belajar dan berpartisipasi dalam bisnis online. Edukasi secara luas harus dilakukan," ujar Hendrawan kepada Tribunnews.com, Selasa (22/3/2016)..
Dikatakan dia bisnis taksi konvensional lebih mahal karena korban dari ekonomi biaya tinggi yang selama ini mendera.
Lebih lanjut kata dia, pemerintah harus membuka ruang dan peluang bagi tumbuhnya inovasi, termasuk aplikasi online dalam bisnis taksi.
Untuk itu dia mendorong Pemerintah segera menyiapkan payung hukum atas transortasi berbasis aplikasi.
Hal ini tak lain bertujuan agar tidak ada lagi terjadi aksi demo taksi konvensional dan angkutan darat atas moda transportasi online.
"Pemerintah harus segera memberi payung hukumnya. Kompetisi tuk melahirkan efisiensi dan inovasi harus dijaga," katanya.