Penyerobotan dan Intimidasi di ZEE Natuna, Indonesia Tunggu Respon Pemerintah China
"Kita akan urus semua di sana, kalau bukan kita, siapa lagi?" ujar Gatot .
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, OGAN KOMERING ILIR- Indonesia dan China terlibat ketegangan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.
Saat melakukan penertiban terhadap nelayan China yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia, aparat Indonesia mendapat diintimidasi dari Coast Guard China yang melakukan penetrasi, masuk ke wilayah ZEE Indonesia.
Terkait hal tersebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu respons Pemerintah China.
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengirimkan nota protes resmi terhadap penyerobotan dan intimidasi oleh armada Coast Guard China tersebut.
"Menlu kan sudah mengirim nota protes, kita tinggal tunggu saja respons dari Pemerintah Tiongkok," ujar Gatot Nurmantyo di Sumatera Selatan, Kamis (23/3).
Gatot menegaskan, TNI akan menjaga wilayah kedaulatan NKRI, baik di darat, udara dan laut. Yang jelas, insiden ini harus diperjelas penyebabnya.
Menurutnya, respons pemerintah saat ini dirasa cukup baik dengan mengirimkan nota protes kepada Pemerintah China.
"Kita akan urus semua di sana, kalau bukan kita, siapa lagi?" ujar Gatot .
Reporter: Andy Dwijayanto
