Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bachtiar Chamsyah Ingatkan Djan Faridz Jangan Jadi Diktator

"Kita tidak boleh jadi diktator minoritas, demokrasi harus menghormati mayoritas,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bachtiar Chamsyah Ingatkan Djan Faridz Jangan Jadi Diktator
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Bachtiar Chamsyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah terlalu lama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilanda konflik internal.

Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP, Bachtiar Chamsyah, mengaku khawatir partai akan hancur bila konflik internal tidak segera diselesaikan.

Kepada wartawan di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2016), ia menyebut saat ini mayoritas kader partai berlambang kabah itu sudah setuju agar muktamar islah segera digelar.

Mantan Menteri Sosial itu menyayangkan bila Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kubu Jakarta, Djan Faridz, masih menolak muktamar itu.

Ia mengaku sudah sering mengajak Djan Faridz, namun mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menurutnya tidak bergeming.

Penolakan tersebut telah membuat roda organisasi terganggu dan kedepannya agenda-agenda partai juga terancam terganggu.

BERITA TERKAIT

"Kita tidak boleh jadi diktator minoritas, demokrasi harus menghormati mayoritas," jelasnya.

Tanpa atau dengan Djan Faridz, menurutnya partai harus segera menggelar muktamar.

Apapun konsekuensinya, apa pun langkah yang diambil Djan Faridz, hal tersebut merupakan bagian dari risiko yang harus dihadapi.

Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan ketetapan untuk mengembalikan kepengurusan ke pengurus hasil muktamar Bandung, dengan Suryadharma Ali sebagai ketua, dan Romahurmuziy sebagai Sekjen.

Djan Faridz menurutnya harus bijak menyikapi situasi tersebut, dan jangan lagi membuat gaduh, setelah muktamar partai digelar.

Ia menuding Djan Farid tidak cerdas, bila terus memberikan perlawanan,

"Itu tidak cerdas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas