PKS Tidak Mau Grasak Grusuk Kenalkan Bakal Cagub DKI Jakarta
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan nama yang akan diorong untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan nama yang akan diorong untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Hal itu berbeda dengan beberapa partai yang sudah mantap akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seperti Nasdem dan Hanura.
"Bahwa sekarang belum diputuskan (nama bakal calon gubernur dari PKS), karena memang pendaftaran belum dibuka," kata Wakil Ketua Majelis Syurro PKS, Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Meski belum memutuskan nama yang akan dimajukan dalam Pilgub DKI, namun partainya telah menjalin komunikasi dengan beberapa nama-nama yang santer diberitakan menjadi bakal Cagub. Mereka antara lain Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, serta Adhyaksa Dault.
"Ada juga komunikasi dengan PDIP, ada dengan rekan-rekan dari Gerindra, rekan-rekan dari PAN, Partai Golkar. Komunikasi-komunikasi masih berjalan," tuturnya.
Masih kata Hidayat, pihaknya tidak mau grasak grusuk dalam mengumumkan nama bakal calon gubernur dari partainya. Menurutnya, pendaftaran cagub belum dibuka dan waktunya masih cukup panjang.
"Saya harus ingatkan, bahwa dulu Pak Jokowi-Ahok itu dikenalkan ke publik, dicalonkan tiga hari sebelum pendaftaran ditutup dan nggak ada masalah," ujarnya.
Yang terpenting dalam Pilgub DKI Jakarta, kata Hidayat adalah memiliki kualitas yang baik. Karena Jakarta merupakan Ibukota Indonesia yang menjadi barometer.
"Karenanya saya minta kepada seluruh pihak untuk menjaga agar Pilgub DKI menjadi yang terbaik. Jangan ada melibatkan birokrasi-birokrasi, jangan mempergunakan APBD. Lakukan dengan cara yang fair," tandasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.