Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PAN Desak Jokowi Bentuk Tim untuk Audit Densus 88

Ia mengingatkan perintah Konstitusi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PAN Desak Jokowi Bentuk Tim untuk Audit Densus 88
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS - Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris naik bus untuk dipindahkan ke Jakarta di Markas Brimob Polda Jatim Detasemen B Pelopor Ampeldento, Malang, Rabu (2/3/2016).. Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris jaringan Romli Cs yang bersembunyi di lereng Gunung Semeru. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Fraksi PAN Desak Presiden Jokowi Bentuk Tim Audit Densus 88

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI mendukung langkah PP Muhammadiyah yang mendesak Presiden Jokowi agar membentuk Tim Independen untuk melakukan evaluasi dan Audit Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Fraksi PAN Teguh Juwarno dalam keterangannya, Rabu (30/3/2016).

"Tewasnya Siyono saat ditangkat Densus 88 menjadi puncak kekecewaan kita atas perilaku Densus 88 yang selama ini bertindak tanpa kontrol," kata Teguh.

Ia mengingatkan perintah Konstitusi.

Tujuan negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Maka presiden tidak bisa membiarkan tindakan Densus 88 yang telah membunuh lebih dari 100 terduga teroris dengan proses yg melanggar HAM.

Berita Rekomendasi

"Presiden tidak bisa membiarkan perilaku 'brutal' ini terus menerus. Polisi langsung berada dibawah wewenang Presiden sehingga wajar bila Presiden harus membenahi persoalan serius ini," kata Anggota Komisi X itu.

Ia menilai audit terhadap Densus 88 dan BNPT juga perlu dilakukan dengan melibatkan PPATK untuk mengetahui darimana dana mereka.

Sebab, disinyalir menggunakan dana asing tanpa audit yang jelas.

"Kematian Siyono meninggal istri dan 5 anak yang masih kecil, dan 'siyono-siyono sebelumnya', semoga menyentuh hati Presiden," imbuhnya.

Ia menegaskan presiden tidak boleh membiarkan perilaku pemberantasan teroris yang malah berpotensi menimbulkan bibit radikalisme akibat dendam atas ketidak adilan Densus 88.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas