Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temui Jokowi, Pimpinan Muhammadiyah Minta Penanganan Terorisme Dievaluasi

Haidar mengatakan perlunya mengembangkan kontra terorisme dalam bentuk gerakan kultural dan potensi lainnya yang dimiliki Indonesia.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Temui Jokowi, Pimpinan Muhammadiyah Minta Penanganan Terorisme Dievaluasi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir menyampaikan pendapatnya mengenai penanganan terorisme ketika berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Haidar menilai penanganan terorisme yang dilakukan saat ini perlu dievaluasi kembali, mulai dari aspek hukum sampai masalah pengelolaan isunya.

"Di sini pentingnya penanganan terorisme betul-betul perlu dilihat seksama, baik dari aspek hukum maupun pengelolaan isu," ujar Haidar saat menggelar konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Haidar mengatakan perlunya mengembangkan kontra terorisme dalam bentuk gerakan kultural dan potensi lainnya yang dimiliki Indonesia.

Sebab, Haidar menjelaskan, potensi damai, moderat dan keamanan Indonesia lebih besar ketimbang potensi destruktif yang merupakan sifat dari ajaran radikalisme tersebut.

"Karena itu usaha penindakan radikalisme tidak bisa digeneralisasi, dan kita perlu lakukan bloking area, sehingga Indonesia tidak dikenal, tidak populer di mata luar seakan-akan negeri tempat terorisme, padahal potensi sebaliknya jauh lebih besar," ucap Haidar.

Menanggapi hal itu, Haidar mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi masukan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Alhamdulillah Pak Presiden secara penuh dan mengapresiasi, hangat dan sekaligus semangat menyambut pikiran-pikiran dan langkah kami," kata Haidar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas