Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Tabrakan Pesawat, Menteri Jonan Bekukan Hanggar Milik TransNusa

Karena kecelakaan terjadi saat pesawat TransNusa ingin masuk ke dalam hanggar dan pesawat Batik Air akan take off menuju Ujung Pandang.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Buntut Tabrakan Pesawat, Menteri Jonan Bekukan Hanggar Milik TransNusa
TRIBUN/HO
Sayap kiri pesawat Batik Air bernomor penerbangan ID 7703 rute Jakarta-Makassar terbakar sebagian setelah berbenturan dengan pesawat TransNusa yang sedang ditarik di taxi way Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4/2016). Insiden tersebut terjadi saat pesawat Batik Air akan tinggal landas. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasca kecelakaan dua pesawat tabrakan di bandara Halim Menteri Perhubungan Jonan kata Hadi meminta KNKT memeriksa beberapa pihak yang terkait.

Dalam hal ini ATC dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav) akan dimintai pertanggung jawaban.

Selain itu Jonan juga meminta agar hanggar (ground handling) milik TranNusa dibekukan u sampai pemeriksaan KNKT selesai.

Karena kecelakaan terjadi saat pesawat TransNusa ingin masuk ke dalam hanggar dan pesawat Batik Air akan take off menuju Ujung Pandang.

"Ground handling pesawat milik TransNusa ditahan untuk pemeriksaan juga," ungkap Staff Khusus Menteri Perhubungan Hadi Zuraid, Senin (4/4/2016).

Jonan pun menegur PT Angkasa Pura 2 (persero) sebagai penanggung jawab dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Pasalnya bandara tersebut tidak punya pemimpin sejak Iwan Krishadianto dipindahkan ke Bandara Kualanmu, Medan.

Berita Rekomendasi

Akibat tidak adanya kepemimpinan di bandara Halim Perdanakusuma, akan sulit mencari pihak yang bertanggungjawab atas insiden tabrakan pesawat Batik Air dan TransNusa.

"Menhub sudah tegur Angkasa Pura 2 karena sudah hampir 2 minggu Bandara Halim tidak memiliki General Manager Bandara," jelas Hadi.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 sudah di lepaskan untuk take off oleh menara pengawas (ATC).

Sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat Transnusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas