Hadir di Muktamar Islah, Fernita Darwis Tidak Takut Dipecat Djan Faridz
Bahkan Muktamar yang digelar di Asrama Haji tersebut disebut sebagai Muktamar Zombi
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pembukaan Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut hadir pengurus kubu Djan Faridz. Mereka antara lain Fernita Darwis, Epyardi Asda, dan Indah Suryadharma Ali.
Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz melarang kubu-nya untuk hadir dalam Muktamar VIII atau islah tersebut. Bahkan Muktamar yang digelar di Asrama Haji tersebut disebut sebagai Muktamar Zombi.
Menanggapi ancaman Djan Faridz akan memecat kadernya yang hadir pada Muktamar islah, ditanggapi dingin Fernita Darwis. Fernita yang merupakan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta tidak takut untuk dipecat Djan Faridz.
"Ini pilihan. Dipecat ya dipecat saja," kata Fernita di sela Muktamar VIII PPP, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Fernita menuturkan, dirinya hadir di Muktamar VIII demi kepentingan terjadinya islah antar dua kubu PPP. Dirinya mengaku tidak takut dipecat karena menjadi kader PPP bukan untuk mencari jabatan.
"Saya mengedepankan agar partai ini tidak hilang dan menjadi Ormas. Saya juga tidak mengincar posisi atau jabatan tertentu," tandasnya.