Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua BPK Harry Azhar Merasa Tak Bersalah Meski Namanya Tercantum dalam Panama Papers

Harry Azhar mengaku tidak merasa bersalah meski namanya tercantum dalam Panama Papers.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua BPK Harry Azhar Merasa Tak Bersalah Meski Namanya Tercantum dalam Panama Papers
Tribunnews.com/Andri Malau
Ketua BPK Harry Azhar Azis 

"Singapura itu berbasis residen. Wajib pajak itu tinggal dimana, jadi kalau ada penghasilan di luar negeri, tidak kena pajak di negara Singapura," paparnya.

Ia menambahkan, sistem residen yang diterapkan di Singapura merupakan fasilitas negara. Sistem ini dimanfaatkan individu dan perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnis.

"Dengan tax tersebut banyak head quarter perusahaan kumpulnya di Singapura, bukan kumpul di Indonesia. Ini namanya persaingan iklim investasi," katanya seraya menyangkal, SPV justru digunakan untuk menghindari pajak.

Menurutnya, SPV bisa digunakan untuk berinvestasi atau berutang.

"Saya sendiri punya Indonesia Growth Fund. Indonesia Growth Fund termasuk SPV tapi regulatorinya di Irlandia, investasinya saham di Indonesia. Karena kalau kita ke Dublin (Irlandia) menawarkan saham Astra Indonesia mereka enggak mau, tapi kalau bentuk fund, reksadana, laku. Jadi tax haven ini engga semua dipakai untuk penghindaran pajak," urainya.

Ia mengemukakan, tax haven merupakan bagian dari persaingan ekonomi global. Sejumlah negara memiliki daerah yang-daerah yang dianggap sebagai tax haven.

"Jadi kalau masalah tax haven itu adalah fasilitas yang diberikan negara dalam rangka kaitan dengan iklim investasi dalam rangka pesaingan global, di Amerika kan ada Delawer (Ohio), di Malaysia ada Labuan," imbuhnya. (tribunnews/fiq/zul)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas