Pertarungan di Munaslub Golkar Belum Tentu Hanya Kubu Akom dan Setya Novanto
Priyo Budi Santoso menampik hanya ada dua kekuatan besar yang akan bertarung pada Munaslub golkar
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menampik hanya ada dua kekuatan besar yang akan bertarung pada Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Bisa saja, kata Priyo ada kekuatan lain yang lebih masif.
"Kalau ada kekuatan lain yang lebih kuat bagaimana? Saya ini sudah terbuka. Mau enggak dua kekuatan itu juga terbuka? Kalau ada kubu lain bagaimana?" tegas Priyo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Priyo menjelaskan bahwa selama ini dua kekuatan besar yang diprediksi akan "Head to Head" antara Ade Komarudin melawan Setya Novanto, belum tentu akan bertarung di Munaslub mendatang.
Kedua nama itu, kata Priyo juga belum tentu dapat lolos dari verifikasi yang ditentukan oleh Steering Committee (SC) Partai Golkar, pasalnya semua bakal calon yang ada saat ini belum ada yang mendaftar ke SC.
"Ini semua kan baru nama-nama saja, pendaftaran juga belum, jadi ya sah-sah saja sebenarnya kalau hanya bertarung si A dengan si B. Tapi, harus diingat ada si C yang datang dengan kekuatan lain," tambahnya.
Priyo menyatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan keinginannya untuk maju menjadi bakal calon ketua umum Partai Golkar kepada beberapa senior seperti BJ Habibie dan Akbar Tandjung serta kepada Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.