Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terakhir Februari, Sunny Aktif Komunikasi Dengan Sanusi Tanya Soal Reklamasi

"Saya cek langsung (ke Sanusi). Kenapa Sanusi? Karena kita tahu, Sanusi paling tahu soal beginian, yang lain kan enggak mengerti. Terakhir kontak Febr

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terakhir Februari, Sunny Aktif Komunikasi Dengan Sanusi Tanya Soal Reklamasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (13/4/2016). Sunny diperiksa selama 9 jam oleh KPK sebagai saksi terkait kasus pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2035 dan raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis Pantai Utara Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (13/4/2016).

Sunny tiba di KPK sekitar pukul 09.15 WIB KPK.

Tidak banyak kata yang dilontarkan Sunny saat datang ke KPK.

mengenakan batik lengan pendek. ia mengaku menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Poromoro Land Ariesman Widjaja.

"Untuk Pak Sanusi dan Pak Arisman," kata Sunny.

Staf Khusus gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja tersebut ikut disadap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dia disadap lantaran pro aktif menelpon anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi terkait pembahasa Raperda rekalamasi pantai utara Jakarta.

Berita Rekomendasi

Sunny pun tidak membantah mengenai hal itu.

Dia mengaku dikonfirmasi penyidik terkait sadapan tersebut dalam pemeriksaan yang dijalaninya.

"Intinya kenapa Raperda ini lambat," kata Sunny usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dalam percakapan tersebut, Sunny pun mengaku dirinya dimintai ketarangan oleh Sanusi apakah gubernur akan menyetujui Raperda tersebut.

"Lalu soal Raperda ini apakah Pak Gubernur sudah setuju atau belum," kata dia lagi.

Ketika ditanya mengenai sadapan dengan pihak lain, Sunny membantahnya.

Dia hanya mengaku dikonfirmasi terkait percakapannya dengan Sanusi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas