Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Terlibat Suap, Kadin MoU dengan KPK

Bambang menambahkan hari ini menyusun rancangan kerja sama memorandum of understanding atau nota kesepahaman KPK dengan Kadin.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengusaha Terlibat Suap, Kadin MoU dengan KPK
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menguji kelayakan dan kepatutan Calon Pimimpnan (Capim) KPK, Sujanarko di Gedung Nusantara II DPR RI, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2915). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Hubungan Antar Lembaga, Bambang Soesatyo, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bambang mengaku pihaknya ingin bekerja sama dengan KPK lantaran banyaknya pengusaha yang terlibat praktik suap terhadap penyelenggara negara.

"Dalam rangka kerjasama Kadin dengan KPK. Kita lihat akhir-akhi ini pengusaha terlibat suap. Jadi Kadin merasa perlu untuk mengadakan kerjasama dengan KPK dalam hal pemberantasan dan pencegahan korupsi di kalangan pengusaha," kata Bambang di KPK, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Bambang menambahkan hari ini menyusun rancangan kerja sama memorandum of understanding atau nota kesepahaman KPK dengan Kadin.

Dalam draft tersebut, Kadin mengusulkan agar KPK mendorong perbaikan birokrasi. Pasalnya, kata Bambang, pengusaha terkadang terlibat suap lantaran birokrasi yang berbelit-belit.

"Kemudian pengusaha ambil jalan pintas melakukan suap, ditangkap. Nah begitu juga peoblem yang kami hadapi di daerah terutama ketika ada bupati, wali kota, gubernur, mau mencalonkan diri misalnya kami pengusaha diminta sumbangan nggak nyumbang salah, nyumbang ditangkap" tukas Bambang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas