TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) melakukan rotasi anggotanya di alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.

Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Tifatul Sembiring membantah rotasi tersebut untuk membersihkan salah satu kubu.

"Tidak ada, saya pikir enggak ada kubu-kubuan. Yang ada hanya pergantian pimpinan, itu kan biasa saja," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Tifatul menilai rotasi anggota di AKD DPR merupakan hal yang wajar.

Putusan tersebut juga telah ditandatangani Presiden PKS Sohibul Iman.

"Semua anggota biasa saja, dirotasi dan digantikan bahkan ada yang BKO kan. Jadi semua itu biasa saja," imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan bila anggota FPKS memiliki masalah dapat disampaikan kepada DPP PKS.

Apalagi, secara bertahap akan dilakukan pertemuan antara Presiden PKS dengan anggota di DPR.

Tifatul sendiri mengaku ingin berada di Komisi VI DPR. Tetapi akhirnya berada di Komisi III DPR.

"Yang jelas bahwa setiap anggota DPR dan setiap anggota fraksi adalah perpanjangan tangan dari DPP. Jadi DPP lah yang mengaturnya," imbuhnya.

Ia juga menilai rotasi tersebut bagian dari strategi yang dilakukan DPP PKS. "Kita hanya menjalani saja," ujarnya.