Deddy Mizwar: Jangan Usir Orang Miskin dari Jakarta Karena Pasti Larinya ke Jawa Barat
"Jangan mengusir orang miskin dari Jakarta karena pasti larinya ke Jawa Barat. Kami tidak keberatan sebenarnya karena itu lahan amal bagi kami. Tapi t
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengikuti rapat dengan Komisi VII DPR RI.
Rapat mengenai reklamasi tersebut juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Deddy Mizwar tidak mempersoalkan reklamasi di Teluk Jakarta.
Namun, ia meminta reklamasi tersebut memperhatikan lingkungan sekitar.
Aktor film itu mengingatkan pengerukan pasir untuk pulau reklamasi.
"Jangan sampai reklamasi memindahkan musibah rob di Jakarta Utara ke Jawa Barat dan Banten," kata Deddy dalam rapat dengab Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Selain itu persoalan lingkungan, Deddy juga menaruh perhatian mengenai persoalan rakyat miskin akibat dampak pembangunan reklamasi.
"Jangan mengusir orang miskin dari Jakarta karena pasti larinya ke Jawa Barat," kata Deddy Mizwar.
"Kami tidak keberatan sebenarnya karena itu lahan amal bagi kami. Tapi tentunya pembangunan reklamasi harus tetap mengacu pada undang-undang yang ada," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo meminta maaf bila banyak warga miskin di Jakarta berpindah wilayah di Banten atau Jawa Barat.
"Mohon maaf karena Gubernur DKI suka melakukan penggusuran makanya banyak yang pindah ke sana. Sebagai wakil rakyat Jakarta, saya minta maaf," tutur Aryo.
Aryo seperti menyindir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sewaktu mengikuti Pilkada DKI Jakarta, Ahok antara lain diusung Partai Gerindra.
Belakangan, Ahok seperti meninggalkan Gerindra, dengan maju ke Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen, bukan jalur partai politik.