Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Carteran Rp 288 Juta Bawa Samadikun Terbang Empat Jam dari Shanghai-Jakarta

Sutiyoso menambahkan sebuah operasi militer seperti operasi penangkapan Samadikun memang berbiaya mahal.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesawat Carteran Rp 288 Juta Bawa Samadikun Terbang Empat Jam dari Shanghai-Jakarta
Tribunnews.com/Istimewa
Foto pesawat Challenger 350 milik maskapai Vista Jet, yang membawa Samadikun Hartono dan Kepala BIN Sutiyoso dari Shanghai China ke Indonesia, Kamis (21/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samadikun Hartono, terpidana kasus penyelewengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ditangkap di Tiongkok, boleh dibilang istimewa.

Bukan hanya dijemput langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso di Shanghai, tetapi juga dibawa ke Jakarta menumpang pesawat jet carteran.

Pesawat sewaan itu bernama Challenger 350 yang terbang selama empat jam dari Kota Shanghai, Tiongkok, dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (21/4/2016), pukul 21.45 WIB.

Pesawat nomor lambung 9H-FCH tersebut disewa dari maskapai Vista Jet.

Pesawat berwarna silver mengkilat itu hanya menampung 10 penumpang termasuk 4 kru.

Setiba di landasan VIP Bandara Halim Perdanakusuma, sebuah tangga berkarpet merah langsung disandarkan di tangga pesawat.

Mengenai penggunaan pesawat carteran itu Sutiyoso mengatakan pemulangan terpidana empat tahun penjara yang telah buron selama 13 tahun tersebut harus memperhatikan keamanan, keselamatan dan kelancaran.

Berita Rekomendasi

"Anda bisa bayangkan kalau yang bersangkutan dibawa menggunakan pesawat terbang komersiil," kata Jaksa Agung M Prasetyo.

Sutiyoso menambahkan sebuah operasi militer seperti operasi penangkapan Samadikun memang berbiaya mahal.

"Ya memang operasi intelijen itu mahal," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, jika menggunakan pesawat komersil, harus transit di sejumlah tempat dan harus berurusan dengan pihak imigrasi, sehingga menghambat pemulangan.

"Perkara lagi itu," kata Sutiyoso.

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, sebagai pembading, sewa pesawat Challenger 604 sebesar 5.503 dolar AS per jam.

Kalau 1 dolar AS setara dengan Rp 13.100 berarti harga sewa Rp 72 juta per jam. Kalau penerbangan dari Shanghai ke Jakarta memerlukan waktu empat jam berarti harga sewa sekira Rp 288 juta.

Kejaksaan Agung mengaku tidak mengetahui perihal biaya pemulangan Samadikun dari Tiongkok yang menggunakan pesawat jet carteran.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Amir Yanto menyebutkan, pihaknya selaku eksekutor putusan pidana hanya menerima buronan yang dipulangkan.

"Kami hanya terima dari Tim Pemburu Koruptor," kata Amir di Kejaksaan Agung di Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Amir menjelaskan, Tim Pemburu Koruptor ada dibawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) yang di dalamnya ada beberapa unsur BIN.

Ia menduga biaya pemulangan Samadikun bersumber dari kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan.

Pesawat jet Challenger 350 merupakan produksi Bombardier Aerospace baru dirilis pada 20 Mei 2013 lalu di ajang European Business Aviation Conference & Exhibition (EBACE) di Jenewa.

Challenger 350, pesawat ini adalah versi lebih sempurna dari Challenger 300 yang selama ini dikenal sebagai salah satu jet berukuran sedang terbaik di dunia.

Armada ini menampilkan desain interior baru serta mesin bertenaga gahar yang mampu melambung ke ketinggian 43.000 kaki (13.106 meter).

"Penumpang akan menikmati kenyamanan lebih baik dalam kabin baru Challenger 350 yang dirancang dengan sistem kabin yang intuitif serta efisiensi mumpuni," ujar Steve Ridolfi, Presiden Bombardier Business Aircraft, seperti dikutip dari situs Bombardier Aerospace. (coz/val)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas