Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Undang Kosim Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar

Tewasnya napi bernama Undang Kosim (54) di ruang isolasi, Sabtu (24/4), telah memicu kerusuhan di Lapas Banceuy

Editor: Sanusi
zoom-in Undang Kosim Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar
TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api yang diduga akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016). Sekitar 1000 personil gabungan TNI-Polri terjun ke lapas untuk menenangkan warga binaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah petugas mengalami luka-luka akibat pelemparan yang dilakukan warga binaan. TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tewasnya napi bernama Undang Kosim (54) di ruang isolasi, Sabtu (24/4), telah memicu kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Kakanwil Kemenkum HAM Kawa Barat, I Wayan Sukerta, mengatakan petugas sudah memantau napi kasus narkotika tersebut saat ditahan di sel isolasi.

Pada Jumat (23/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Undang diketahui masih dalam kondisi sehat.

"Setiap dua jam kan dipantau, pukul sepuluh dilihat masih ada, jam dua belas (malam) dicek sudah tergantung," ujar I Wayan kepada wartawan, di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Minggu (25/4/2015).

Wayan mengatakan, Undang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dengan tali yang mengikat lehernya.

Napi tersebut memanfaatkan tali katun dari celananya untuk gantung diri, dengan mengikatkan tali tersebut ke jeruji di pintu kamar.

Kaki Undang memang masih menapak di lantai. Namun menurut I Wayan untuk seseorang yang berniat bunuh diri, tali untuk menjerat leher tidak harus diikat di tempat tinggi.

BERITA TERKAIT

Ia akui di tubuh napi yang beberapa bulan lagi akan bebas itu, ditemukan bukti kekeraaan.

Kekerasan tersebut dilakukan oleh petugas Lapas, yang memeriksa Undang terkait kasus narkoba.

"Ya memang ada kekerasan, seperti di paha, tapi itu bukan penyebab meninggal," ujarnya.

Ia memastikan kasus itu akan ditangani sesuai hukum yang berlaku.

Pihaknya mempersilakan polisi untuk menyelidiki tewasnya Undang.

Namun para petugas yang memeriksa Undang belum menjalani pemeriksaan internal.

Pasalnya mereka masih menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas