Harapan Ibu Tien Ciptakan Manusia Indonesia Unggul Diwujudkan Pak Harto dengan RS Harapan Kita
Ibu Tien Soeharto yang telah meninggal 20 tahun lalu, tepatnya 28 April 1996, banyak mewariskan gagasan, hingga bangunan yang terus dimanfaatkan
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Tien Soeharto yang telah meninggal 20 tahun lalu, tepatnya 28 April 1996, banyak mewariskan gagasan, hingga bangunan yang terus dimanfaatkan hingga kini.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita yang terletak di Jl S Parman, Jakarta Barat.
Rumah sakit khusus Ibu dan Anak itu didedikasikan Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto atau Tien Soeharto demi menjadikan Ibu dan anak-anak Indonesia sehat secara fisik.
Ibu Tien sejak lama menginginkan agar angka kematian ibu dan anak di Indonesia bisa terus ditekan.
Di bawah naungan Yayasan Harapan Kita yang diketuai langsung oleh Tien Soeharto, keinginan Bu Tien akhirnya terwujud. Tepat pada 22 Desember 1979, diresmikanlah RSAB Harapan Kita.
Peresmian dilakukan Presiden ke-2 Republik Indonesia HM Soeharto.
Tribunnews.com pun mendatangi RSAB pada Selasa (26/4/2016) siang.
Rumah sakit warisan Bu Tien itu tampak gagah. Bahkan tak hanya RSAB, di sebelah rumah sakit Ibu Anak juga didirikan RS khusus Jantung yang juga dikenal RS Harapan kita.
RS Jantung itu kini menjadi pusat rujukan nasional penyakit jantung di tanah air.
Di RSAB Harapan Kita, prasasti peresmian rumah sakit mudah sekali dilihat.
Coba saja ke bagian loket administrasi. Di atas loket tersebut terpampang jelas prasasti peresmian rumah sakit dengan tanda tangan Presiden RI Soeharto.