Masjid At Tin Belum Gelar Doa Bersama Mengenang 20 Tahun Meninggalnya Ibu Tien Soeharto
Hari Kamis (28 April 2016) ini tepat 20 tahun meninggalnya Ibu Siti Hartinah atau Tien Soeharto.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Yulis Sulistyawan
Mereka teringat pesan Ibu Tien saat pergi ke Mekkah ingin mendirikan masjid di Indonesia.
"Pada saat mereka ke Mekkah, ibu Tien berkeinginan membangun masjid yang besar. Nah, setelah beliau wafat, diwujudkanlah pembangunan Masjid ini, atas kecintaan anak-anak kepada orantuanya," ujar Kepala Sekretariat Masjid At-Tin, Jahrudin.
Setelah Ibu Tien meninggal dunia, anak-anaknya membentuk Yayasan Ibu Tien dan mendirikan masjid di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang kemudian dinamakan At-Tin.
Penamaan Masjid At-Tin melukiskan peran utama yang diembannya yakni memelihara dan mengaktualkan fitrah kesucian yang melekat pada jiwa manusia yang berasal dari kegiatan positif.
"Masjid At-Tin terinspirasi dari Surah At-Tin yang diharapkan juga bisa menjadi oase spiritual dan memberikan pencerahan intelektual."
"Nama sesuatu itu kan untuk menggambarkan sifat dan harapan yang terkandung atas kehadirannya, itulah mengapa At-Tin yang dipilih," jelas Jahrudin saat ditemui di kantornya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.