Pembebasan 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Tanpa Uang Tebusan
Pembebasan 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf tanpa disertai uang tebusan sama sekali.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor B Laiskodat, mengatakan pembebasan 10 ABK yang disandera Abu Sayyaf tanpa mengeluarkan dana sepeser pun.
Ia menyampaikan bahwa proses pembebeasan mereka murni karena negosiasi antarlembaga seperti Yayasan Sukma, Media Grup dan Partai NasDem.
"Pembebasan ini murni negosiasi, jadi tidak ada uang yang diminta oleh Abu Sayyaf sebanyak 50 juta peso itu," jelas Viktor dalam keterangan yang diterima.
Diketahui bahwa 10 orang ABK yang disandera Abu Sayyaf tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (1/5/2016) pukul 23.30 WIB. Mereka disambut Menteri Luar Negeri Retno dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, sepuluh bekas sandera dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Jadi selama dua hari ini, mereka akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto," jelas Menetri Retno di Lanud Halim Perdanakusuma.