Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Taktik Khusus Bangun Infrastruktur Papua

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyegerakan pembangunan infrastruktur di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Butuh Taktik Khusus Bangun Infrastruktur Papua
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
ZENI TNI AD BANGUN JALAN 278,6 KM DI PROVINSI PAPUA - (Puspen TNI. Jumat, 25 Maret 2016). Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M. di Jakarta, Jum?at (25/3/2016), berdasarkan instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah memerintahkan TNI AD dan secara khusus jajaran Zeni Angkatan Darat untuk membangun jalan dari Wamena menuju Mumugu, Provinsi Papua, sepanjang 278,6 Km, dan telah mulai dikerjakan sejak Januari 2016. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyegerakan pembangunan infrastruktur di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Penanganan infrastruktur yamg merupakan amanah dari Nawacita pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini dilakukan dengan pendekatan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hermanto Dardak, menjelaskan kawasan perbatasan di Papua tercakup dalam WPS 34 yakni Jayapura-Merauke.

Dalam WPS ini memerlukan konektivitas ruas jalan dari Jayapura-Ubrub-Towa Hitam-Oksibil-Tanah Merah-Muting-Erambu–Merauke, sepanjang 1.105 kilometer.

“Pengembangan kawasan perbatasan akan mendukung pertahanan dan untuk keamanan dan sekaligus untuk pengembangan wilayah," ujar Dardak, Senin (2/5/2016).

Penataan kawasan perbatasan antara lain dengan pembangunan Pos lintas batas negara (PLBN) di Skouw, yang dilengkapi dengan penataan kawasan PLBN.

Berita Rekomendasi

Selain WPS Jayapura-Merauke, wilayah pengembangan baru di Papua seperti WPS 31 Sorong-Manokwari, WPS 32 Biak-Manokwari-Bintuni, dan WPS 33 Nabire-Enarotali-Wamena.

Pembagian WPS tersebut menurut Dardak sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2015, di mana pembangunan infrastruktur dilakukan dengan pengembangan wilayah.

“Jadi kita fokus untuk mengindentifikasi wilayah yang punya daya dukung dan daya tampung untuk investasi," kata Dardak.

Total jalan Trans Papua mencapai 4.325 kilometer yang terdiri dari jalan nasional mencapai 2.685 kilometer dan jalan nonnasional mencapai 1.640 kilometer. Kemudian jalan yang sudah tersambung mencapai 3.625 kilometer dan yang belum tersambung 700,2 kilometer.

“Adapun sepanjang 300 kilometer terutama dari Ubrub ke Oksibil yang bukan merupakan Papua yang pada saat ini belum tembus dikarenakan kondisi geografis yang berupa pegunungan,” jelas Dardak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas