Komite Etik Munaslub Akan Bahas Janji Akom Tak Maju Sebagai Ketum
Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mulai membahas surat pernyataan yang pernah ditandatangani oleh bakal calon ketua
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mulai membahas surat pernyataan yang pernah ditandatangani oleh bakal calon ketua umum Golkar, Ade Komarudin yang tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar. Hal itu dikatakan oleeh Wakil Ketua Komite Etik Munaslub, Lawrence Siburian.
"Pak Ade Komarudin sudah tandatangan di atas materai tidak akan mencalonkan diri. Itu sudah ada yang mempersoalkan ke kita. Dia sudah tandatangan tapi dia langgar, apa dia melanggar kode etik atau tidak," kata Lawrence di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Lawrence menuturkan, apa yang dilakukan pria yang akrab disapa Akom itu dapat masuk kategori tak tercela. Namun, pihaknya belum memutuskan laporan terhadap Akom itu dan masih melakukan pembahasan.
"Itu masih dalam pembahasan kiita dalam komite etik. Apakah itu masuk PDLT atau tidak," ujarnya.
Masih kata Lawrence, saat ini Komite Etik baru menerima laporan mengenai surat yang ditandatangani Akom untuk tidak maju sebagai Ketum. Dirinya pun menegaskan bahwa Komite Etik akan netral dalam menjalankan tugasnya.
"Kita netral, menegakkan aturan. Komite etik diawasi sistem yang built in," tandasnya.