Menteri Susi: Malu Dong Dengan Perempuan Seperti Saya, Lulusan SMP Lagi
"Kalau bapak-bapak ini kalah, malu dong dengan perempuan seperti saya. Lulusan SMP pula saya ini,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan adanya perampasan hak nelayan yang berada di Muara Angke saat ini.
Menurutnya, angka kesejahteraan Nelayan di Indonesia saat ini paling rendah dibanding dengan negara lain yang mempunyai garis pantai.
"Kesejahteraan sudah susah, sekarang diambil pula lahannya, saya tidak mau nelayan Indonesia kalah dengan pengusaha," jelas Susi di Pasar Ikan, Muara Angke, Jakarta, Rabu (4/5/2016)
Susi menjelaskan bahwa pengusaha-pengusaha boleh saja membuat pabrik dan kantor, namun tidak untuk menangkap ikan atau memiliki lautan.
Menurutnya laut diperuntukkan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Dia tidak menampik bahwa reklamasi memang dibutuhkan negara mana pun, mengingat hampir seluruh negara melakukan hal itu.
"Tapi perlu diingat, bukan berarti hak nelayan yang mencari kehidupan dari laut dapat dibatasi atau dihalangi dengan adanya reklamasi. Itu yang tidak boleh," katanya.
Susi menegaskan bahwa kementerian kelautan dan perikanan akan terus mengawasi jalannya proses reklamasi di Teluk Jakarta dan memastikan nelayan tidak tergerus hak-haknya.
"Kalau bapak-bapak ini kalah, malu dong dengan perempuan seperti saya. Lulusan SMP pula saya ini," kelakar Susi di depan nelayan Muara Angke, Jakarta.