Berniat Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional, Airlangga Diminta Tidak Tonjolkan Kultur Orde Baru
Airlangga tidak boleh lagi menonjolkan kultur orde baru dalam partai berlambang pohon beringin tersebut
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, akan memperjuangankan Soeharto menjadi pahlawan nasional jika dirinya terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali.
Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai, untuk menjadikan Golkar kembali berjaya, maka Airlangga tidak boleh lagi menonjolkan kultur orde baru dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Akan jadi kesalahan besar jika Airlangga menonjolkan kultur orde baru dalam perebutan kursi ketua umum Golkar," kata Arbi Sanit kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/5/2016),
Menurutnya, masyarakat masih trauma dengan gaya kepemimpinan Soeharto di jaman orde baru.
"Kultur dan cara-cara orde baru sudah tidak bisa diterapkan di Indonesia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam dialog dengan ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah di Kota Solo, 8 Maret 2016, Airlangga sempat mengatakan bakal memperjuangkan Soeharto jadi pahlawan nasional.
Selain itu, sejumlah masukan juga dilontarkan kepada Airlangga. Antara lain merangkul keluarga Soeharto sebagai pengurus DPP serta tak meninggalkan keluarga besar TNI dan Polri.
"Kami memang tengah melakukan pendekatan dengan beberapa keluarga, seperti Mas Tommy. Kalau Mbak Titik Soeharto memang sudah aktif sebagai pengurus," katanya.