Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hariara Imbau Caketum Golkar Tidak Lakukan Kampanye Hitam

Delapan kandidat calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar akan bersaing

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hariara Imbau Caketum Golkar Tidak Lakukan Kampanye Hitam
Ist
Hariara Tambunan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Golkar Hariara Tambunan mengatakan sebagai partai yang matang dan kaya pengalaman, Partai Golkar harus menjaga citra di mata publik.

Delapan kandidat calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar yang akan bersaing memperebutkan posisi nomor satu pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan digelar pada 15-17 Mei 2016 di Bali, diimbau untuk bersaing sehat dan tidak melancarkan black campaign atau kampanye hitam.

Menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar periode 2009-2019 itu, salah satu tahapan yang sudah digelar yakni sosialisasi dan kampanye di tiga zona, yang dimulai di Medan, merupakan langkah yang cukup baik untuk mengantisipasi adanya black campaign.

Melalui sosialisasi dan kampanye di tiga zona, maka para pimpinan DPD Partai Golkar sebagai pemilik suara akan mengetahui ide dan gagasan masing-masing calon terkait visi dan misinya untuk membangun Partai Golkar ke depan.

"Kalau Munaslub Golkar diwarnai balck campaign, dan saling serang antar kandidat, maka hal itu akan membuat kemerosotan bagi Partai Golkar dengan hilangnya kepercayaan dari masyarakat. Jadi saya pikir ruang sosialisasi dan kampanye di tiga zona yang diberikan bagi para kandidat menyampaikan visi dan misinya merupakan langkah yang baik dan harus dimanfaatkan para Caketum meraih simpati para pemilik suara," ujar Hariara Tambunan, Selasa (10/5/2016) di Jakarta.

Hariara Tambunan menambahkan dalam pelaksanaan Munaslub Golkar nanti tidak hanya memilih ketua umum, tetapi sebagai momentum rekonsiliasi bagi Partai Golkar.

Rekonsiliasi itu harus sempurna dan sejalan dengan perjuangan ideologis Partai Golkar, serta membawa arah politik Partai Golkar mendukung keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) lalu dimana Partai Golkar mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam mewujudkan Nawacita.

"Sebagai parpol tertua dan paling banyak mengenyam pengalaman, melalui para calon ketua umumnya, ide, pemikiran dan gagasan besar Partai Golkar dalam pembangunan di berbagai bidang harus bisa ditangkap oleh rakyat," ujar Hariara Tambunan.

Berita Rekomendasi

Sebagai kader Partai Golkar, dirinya mengapresiasi kehadiran delapan caketum yang berkompetisi di Munaslub Bali dan berharap ketua umum terpilih akan menjadi Partai Golkar dengan segenap kemampuannya memiliki potensi untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas