Soal Kekerasan Seksual, Din Syamsuddin: Tidak Cukup Hanya Penegakan Hukum
"Faktor-faktor ini yang harus segera kita kendalikan, tidak cukup hanya penegakan hukum, tapi juga harus membentenginya dengan moral,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Nasional, Din Syamsuddin mengatakan bahwa kekerasan seksual terhadap anak sudah sampai tahap mengkahawatirkan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Pertama, adanya kesalahan dalam kehidupan anak-anak remaja saat ini.
Kedua, peran tokoh agama yang tidak maksimal dan media sosial yang terlalu bebas.
"Faktor-faktor ini yang harus segera kita kendalikan, tidak cukup hanya penegakan hukum, tapi juga harus membentenginya dengan moral," ujarnya ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Din menjelaskan mulai saat ini, ceramah keagamaan harus segera digencarkan, begitu juga dengan pendidikan dalam keluarga dan pendidikan formal.
Namun, kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan yang masih sering terjadi, kata Din, seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi masyarakat dan tidak menyalahkan pihak lain.
"Sebaiknya, introspeksi ke dalam. Tanpa harus salahkan siapa pun. Intinya jangan sampai ada yang buka peluang kekerasan itu terjadi lagi," katanya.