TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiket ke final berhasil diamankan Tim Thomas Indonesia usai menaklukkan pasangan Korea Selatan 3-1 di Kunshan Sport Center, Jiantshu, Jumat (20/5/2016).

Keberhasilan itu pun disambut antusias oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sela kunjungan kerjanya ke Rusia, Presiden Jokowi memberikan semangat kepada tim Thomas 'Merah-Putih'.

Melalui akun twitternya, Jumat (20/5/2016), Presiden Jokowi memotivasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dkk untuk mengukit sejarah dalam final Piala Thomas 2016.

Yakni Indonesia menyabet gelar juara Piala Thomas yang sudah lama tidak menjadi juara Piala Thomas.

Terakhir kali 'Merah-Putih' berhasil melakukannya adalah pada tahun 2002. Kala itu, Indonesia menang 3-2 atas Malaysia.

"Ayo Tim Indonesia, ukir sejarah baru bulu tangkis di Final Piala Thomas," ujar Jokowi beberapa saat lalu.

"Kita dukung dan doakan Indonesia Raya bergema kembali," demikian kepala negara menyemangati tim Merah putih.

Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan pun menyambut antusias keberhasilan tim Thomas Indonesia yang mampu masuk ke final.

Melalui akun twitternya, Gita gembira dan puas atas buah perjuangan tim Thomas.

Karena bukan gampang bagi Indonesia meraih kemenangan atas Korea yang melaju ke semifinal setelah mengalahkan tim raksasa sekaligus tuan rumah, China.

"Tak gampang mengalahkan Korea penakluk tim raksasa China. Upaya tim dan doa kita semua terjawab oleh Allah. Our prayers answered," tulis Gita di akun Twitter-nya.

Ucapan selamat juga disampaikan Ketua Umum Hanura Wiranto melalui akun twitternya.

"Selamat untuk Tim Thomas yang berhasil mengalahkan tim Korea Selatan & menjadi tim yang pertama masuk ke Final Piala Thomas. #ThomasCup2016," tulis Wiranto.