Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terbebani Kasus 'Papa Minta Saham', Setya Novanto Jamin Golkar Pulih 6 Bulan

"Saya terima kasih atas kritikan dan koreksi. Tapi, saya yakin, saya tidak pernah berbuat salah. Sehigga saya yakin citra Partai Golkar di bawah kepem

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tak Terbebani Kasus 'Papa Minta Saham', Setya Novanto Jamin Golkar Pulih 6 Bulan
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Setya Novanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar yang baru terpilih, Setya Novanto menjamin bisa membawa partainya bangkit adalam enam bulan pascaperpecahan dan menang di Pimilu Legislatif 2019.

Meskipun keberadaan Novanto banyak yang meragukan dan berada dalam bayang-bayang kasus 'Papa Minta Saham'.

"Saya terima kasih atas kritikan dan koreksi. Tapi, saya yakin, saya tidak pernah berbuat salah."

"Sehigga saya yakin citra Partai Golkar di bawah kepemimpinan saya dalam waktu nggak sampai enam bulan, pasti recovery dengan baik. Saya jamin itu," kata Novanto dalam diskusi bertajuk 'Quo Vadis Golkar di Parlemen dan Pemerintahan', di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Novanto optimistis bisa mencapai target tersebut dalam masa jabatannya yang hanya 2,5 tahun.

Ia menyiapkan tujuh program kerja atau Sapta Krida untuk 100 hari masa kerja dan jangka panjang.

BERITA REKOMENDASI

Pertama, konsolidasi total internal secara verikal dan horizontal partai pasca-perpecahan, mulai tingkat elit partai hingga pengurus DPD Tingkat I (provinsi) dan DPD Tingkat II (Kab/Kota).

Itu dilakukan terutama untuk menghadapi pilkada.

Selain itu, konsolidasi partai dengan pemerintah dan swasta.

Langkah awal, ia akan mengundurkan diri dari posisi Ketua Fraksi PG di DPR agar fokus melaksanakan tugas pertama tersebut.

Kedua, ia akan menjadikan pengurus DPD Tingkat I dan II sebagai ujung tombak untuk menyerap aspirasi masyarakat dan direalisasikan dalam karya sehingga bisa meraih suara rakyat.


Ketiga, memberikan peran dan kewenangan yang lebih kepada DPD Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota dalam pembinaan organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan, termasuk dalam penjaringan calon gubernur, bupati dan walikota untuk Pilkada.

Keempat, ia berkomitmen melakukan transformasi Partai Golkar menjadi partai modern.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas