Buwas Perintahkan Pejabat Baru Berantas Bandar Narkoba dan Kuras Asetnya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso melantik tiga pejabat baru di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso melantik tiga pejabat baru di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Menurutnya, pergantian jabatan ataupun posisi dalam sebuah organisasi adalah sebuah dinamika yang biasa terjadi.
Hal ini merupakan salah satu bagian dari proses berjalannya roda organisasi dalam menajamkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Buwas sapaan akrabnya berharap, pergantian tiga jabatan strategis, dengan harapan pejabat yang baru akan membawa spirit dan terobosan yang lebih signifikan.
Sejumlah pejabat baru adalah, Deputi Hukum dan Kerja Sama Arief Wicaksono Sudiutomo yang menggantikan Aidil Chandra Salim yang telah memasuki masa pensiun.
Sementara itu pergantian jabatan juga dilakukan terhadap dua pucuk pimpinan untuk BNNP. Pejabat yang dilantik antara lain, Ghiri Prawijaya sebagai Kepala BNNP Jambi menggantikan Edy Iswanto.
Sedangkan untuk jabatan Kepala BNNP Maluku Utara yang baru dijabat oleh Bambang Setiawan menggantikan Ely Djamaludin.
Buwas menekankan, seiring dengan masalah narkoba yang kian berkembang maka tentu saja para pejabat baru akan mendapatkan tantangan yang lebih besar dan berat.
"Oleh karena itulah, para pejabat baru diharapkan dapat menjalankan visi dan misi organisasi dengan penuh tangguh jawab dan dapat menginspirasi masyarakat," kata Budi Waseso dalam keterangan yang diterima, Minggu (22/5/2016).
Kepala BNN berulang kali telah menyatakan dengan tegas bahwa upaya penanggulangan narkoba harus fokus pada dua pendekatan utama yaitu pertama, menekan supply (pasokan) dengan cara memberantas para bandar narkoba dengan tegas dan merampas asetnya hingga terkuras.
"Kedua, mengurangi demand (permintaan) dengan cara mencegah penyalahgunaan narkoba sedini mungkin," katanya.