Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemsos Perluas Kampung Siaga Bencana

Masyarakat dalam kampung siaga bencana, menurut Harry juga akan diberikan pengetahuan mengenai sistem peringatan dini

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Kemsos Perluas Kampung Siaga Bencana
TRIBUN JABAR
ersonel Polres Subang saat mengevakuasi jenazah korban banjir bandang di Kampung Cihideung Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Senin (23/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Sossial terus melakukan perluasan fasilitas kampung siaga bencana guna meninimalisir korban menyusul semakin tidak menentunya cuaca yang bisa menyebabkan terjadinya bencana.

Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Harry Hikmat menegaskan masyarakat dilibatlan secara aktiv dalam kampung siaga bencana sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengatasi dan mengantisipasi kemungkinan kejadian atau bencana.

“Saat ini jumlah kampung siaga bencana diseluruhnya 367 dan untuk Jabar 47. Kita akan terus mendorong dan memfasilitasi kampung siaga bencana terutama didaerah daerah terpencil yang sangat rawan,” tegas Harry di sela sela kunjungan dengan mensos saat memberikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Subang, Rabu (25/5/2016).

Masyarakat dalam kampung siaga bencana, menurut Harry juga akan diberikan pengetahuan mengenai sistem peringatan dini dan antisipasi serta pertolongan pertama jika terjadi bencana.

Kementrian Sosial bersama sengan Badan Nasionak Penanggulangan Bencana, Badan SAR Nasional, PMI dan BMKG akan terus meningkatkan sistem peringatan dini bencana di masyarakat.

“Peningkatan sistem peringatan dini di masyarakat ini sangat penting guna meminimalisir korban,” jelasnya.

Disisi lain, dijelaskan Harry pemerintah akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan kemampuan taruna siaga bencana seperti peningkatan kemampuan manajemen pengungsi.

BERITA TERKAIT

“Daya jangkauan dan kemampuan Tagana kita terus tingkatkan sebagai bagian tim penanggulangan bencana bersama instansi lainnya,”tambahnya.

Bencana banjir dan tanah longsor di Subang Jawa Barat telah memakan korban 5 orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka berat.

Mereka yang meninggal dunia antara lain Parmi, 50 thn, kp. Sukamukti, RT 2 / RW 01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Siti latifah (Mae), 17 thn, kp. Sukamukti RT 02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Nabila (7 bulan) RT02/RW01. Kp. Sukamukti desa Sukakerti ,Yeni, 45 thn, kp. Suka mukti, RT02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Rizal, 10 tahun, RT02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas