Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada Masyarakat Khawatir Petugas Sensus Ekonomi Tanyakan Pajak

"Ini perlu kami sampaikan kembali, tidak ada sangkut pautnya dengan pajak. Data individu perusahaan juga dijamin kerahasiaannya,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masih Ada Masyarakat Khawatir Petugas Sensus Ekonomi Tanyakan Pajak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sensus ekonomi dilakukan untuk mengetahui berapa banyak usaha yang ada di Indonesia.

Kepada Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, usai mensensus Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, menjelaskan bahwa semua jenis tempat usaha akan disambangi.

"Perusahaan atau usaha yang didata ini adalah seluruh usaha yang dilakukan di tempat tetap, di tempat tidak tetap, kemudian juga di rumah tangga, di kaki lima, pedagang keliling, dan usaha online. Semua kita sisir," katanya.

Hasil sensus yang masih akan dilakukan sampai lima hari ke depan itu, akan dibandingkan dengan hasil sensus 2006 lalu.

Kata dia sepuluh tahun lalu, didata ada 22,6 juta pengusaha di Indonesia.

"Kita belum tahu sekarang, tapi melihat struktur ekonomi pasti akan berubah, karena sekarang era IT (Informasi Teknologi)," katanya.

Berita Rekomendasi

Pekerjaan tersebut tidaklah mudah.

Terlebih karena masih ada masyarakat yang sulit diakses, terutama di perumahan-perumahan mewah.

"Ada beberapa di rumah tangga yang masih tutupan gitu. Belum ada penghuninya yang ditemui, tapi tetap kami akan uber teruslah istilahnya," ujar Suryamin.

Selain itu ada warga yang khawatir petugas akan menanyakan soal pajak mereka.

Padahal sensus yang digelar sama sekali tidak menyinggung hal tersebut.

"Ini perlu kami sampaikan kembali, tidak ada sangkut pautnya dengan pajak. Data individu perusahaan juga dijamin kerahasiaannya," ujar Suryamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas